BeritaPolisi.id Fundamentals Explained

Dia menilai penetapan tersangka itu dilakukan setelah mendapat tekanan publik dan ada perintah dari presiden.

"Draf revisi UU Polri yang beredar saat ini tidak berangkat dari evaluasi atau permasalahan terkait dengan kinerja kepolisian," kata Ardi.

Pada Senin, sebuah laporan FBI menemukan bahwa serangan penembakan massal telah berlipat ganda sejak pandemi virus corona dimulai pada 2020.

Sejak kasus ini diumumkan ke publik, masyarakat mulai berasumsi karena dinilai ada beberapa kejanggalan.

Ia mengambil contoh kasus Ernawati di Sulawesi Selatan yang ditahan di Polres Makassar karena melakukan kritik terhadap kepolisian pada saat itu karena menuntut more info penyelesaian kasus kakak kandungnya yang dibunuh.

Petugas keamanan mendapatkan laporan melalu sambungan telepon, terkait kendaraan yang ditabrak dan ada orang yang memegang senjata menuju sekolah, kata Chris Olivarez kepada NBC.

Selain perbaikan personel, Bambang mengatakan kepolisian juga harus melakukan perbaikan sistem pada internalnya demi memulihkan kepercayaan masyakarat terhadap kepolisian.

Kewenangan yang sangat besar yang diberikan kepada kepolisian, kata Bambang, seharusnya diiringi dengan kontrol dan pengawasan yang baik.

Selain pengawasan, ia juga mengatakan reformasi harus dilakukan terhadap pendidikan bagi anggota polri pada akademi kepolisian yang mengedepankan Hak Asasi Manusia (HAM). Salah satu caranya adalah dengan melaksanakan in-assistance schooling bagi aparat yang bertugas di lapangan.

“Jadi, yang disebut dengan tranformasi kultural dan memulihkan kembali peraturan bahwa bawahan wajib menolak perintah atasan yang bertentangan dengan norma hukum. Di dalam kode etik itu wajib,“ kata Sugeng.

Kompolnas, yang terlibat dalam tim khusus yang mengusut kasus penembakan ini, mengaku tengah mendalami beberapa hal yang dinilai publik mengandung kejanggalan. Salah satunya terkait sosok Bharada E.

Namun, kemudian Ombudsman melakukan pemeriksaan, yang akhirnya menerbitkan laporan bahwa ada rekayasa dan manipulasi dalam kriminalisasi terhadap Novel Baswedan.

Dalam video yang beredar, tampak ia berbincang dengan seoarng ibu-ibu penerima paket sambil merekam dengan kamera ponselnya. Tak lama muncul pria paruh dan mengeluarkan kata-kata protes karena tak boleh membuka paket COD.

"Kami juga menemukan dalam proses penyidikan dan penyelidikan oleh kepolisian, saksi dan para terdakwa diduga mengalami sejumlah tindakan penyiksaan," ungkap Abimanyu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *